MENULIS UNTUK KEABADIAAN

DSCN0802

Suasana Pelatihan Jurnalistik II HIMILP STISIP Muhammadiyah Sinjai di Ruangan Seminar STISIP Muhammadiyah Sinjai. (19/02/2015). Foto: Jasmadi Akbar.

Pers HIMARA – Sinjai. Bertempat di ruangan seminar Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai tengah berlangsung kegiatan Pelatihan Jurnalistik II dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMILP) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai mulai dari hari Kamis-Sabtu pada tanggal 19-21 Februari 2015, diikuti oleh 20 orang Mahasiswa Se-Kabupaten Sinjai.

Menurut Anita Yuniarti Isfa, selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi pada masyarakat mengenai jurnalistik melalui mahasiswa.

“Kegiatan ini bertujuan untuk  jurnalistik pada masyarakat serta sebagai batu loncatan jurnalistik di kampus STISIP Muhammadiyah Sinjai. Saya sangat mengharapkan peserta dapat fokus dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini,”Ungkap Anita Yuniarti Isfa (19/2/2015) Ruang Seminar STISIP Muhammadiyah Sinjai.

Kegiatan pelatihan ini sebagai wujud pengembangan Kreativitas mahasiswa dalam Penulisan.

“Kegiatan ini sangat positif dan memiliki banyak manfaat dalam mengembangkan potensi kita dalam menulis karena banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam sebuah tulisan. Sehebat atau secerdas apapun seseorang jika ia tidak menulis ia akan hilang ditelan zaman,”Ungkap Sumardi selaku Ketua Umum HIMILP (19/2/2015) Ruang Seminar STISIP Muhammadiyah Sinjai.

“Saya sebagai Ketua Prodi HIMILP sangat mengapresiasikan kegiatan pelatihan ini  benar adanya bahwa Menulis itu adalah kewajiban seorang mahasiswa. Dalam sebuah penulisan itu ada syarat serta kerangka penulisan yang harus kita lewati dalam menulis, darah dan nyawa sebuah penulisan itu berada pada argumentasi serta data yang memperkuat argumentasi tersebut,”Ungkap Muhammad Lutfi selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan STISIP Muhammadiyah Sinjai (19/2/2015) STISIP Muhamamdiyah Sinjai.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini dengan menulis kita bisa mengangkat dan menjatuhkan seseorang karena media sekarang itu bisa menjadi alat politik, tetapi kita harus kembali pada etika dalam sebuah penulisan adalah kejujuran merupakan point yang terpenting ketika ingin menulis sesuatu. Saya mengaharapkan ada output dalam pelatihan ini sehingga pelatihan yang diadakan ini tidak sia-sia,”Ungkap Mochammat Nurdin selaku Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan dan Al-Islam Kemuhammadiyaan STISIP Muhammadiyah Sinjai (19/2/2015) Ruang Seminar STISIP Muhammadiyah Sinjai. (JAA)

 

Tinggalkan komentar